Lihat semua bunga sedang kembang
Yang cantik gemilang siapa memandang

Ini dia bunga mawar merah
Saya tanya adik jangan marah
Ini dia bunga mawar kuning
Saya tanya adik jangan jeling

Taman bunga beranika warna
Bunga kembang nan melenggang-lenggang

Warna indah

Ditepi pantai yang indah
Ku duduk seorang diri
Suasana
Sepi

Teringat dikau diwaktu malam
Wajahmu selalu ku terbayang
Kepadamu
Duhai sayang

Aku meratap merayu
Pada dewi puspita hatiku
Ku tidak lupa akan janjiku
Diwaktu pertemuan kita dahulu
Hidu

Bila kesunyian
Ku rasa terharu
Terkenang pada mu
Yang jauh dari ku

Bersabar manis ku
Tenangkan hati mu
Bila sampai waktu
Kita 'kan bertemu

Kini ku dah jauh mengembara
Mencari pegangan hari muka

Ku harap selalu teruna ku
Kirimkanlah berita kepada

Walaupun jauh
Beribu batu
Namun hatiku
Dekat padamu

Ingatan mesra
Bingkisan rindu
Dalam kenangan
Utus selalu

Duhai sayang
Cintaku sejati
Kenangan mesra lalu
Mengusik hati
Indah nian
Mesra yang tercipta
Kenangan mu selalu
Mengusik ji

Puan cantik bistari
Puan yang muda manja
Sebelum intan pergi
Nyanyikanlah hamba
Hati ku rasa bimbang
Tanpa diri mu cik puan
Jauh dari pandangan
Dekat di hati ku

Aku berjabat tangan
Aku renung wajah mu
Airmata berlinang
Gambaran hati
Sejarah cinta

Apa guna kau rayu diriku
Duhai dara ku tak rela
Apa guna kau rayu diriku
Duhai dara ku tak rela

Kita pernah bercinta berjanji mesra
Bersama setia
Sayangnya kau berdusta memisah cinta
Pada yang lain kau tinggalkan ku seorang
Dalam kesal dan kecewa

Ingin kau

Abangku dengar-dengar ku berkata
Malam ini kita sambut tujuh likur
Hanyalah tinggal tiga hari saja lagi
Kita akan menyambut hari raya

Jangan dik jangan bimbang jangan gaduh
Pakaian anak kita dah sedia
Kuih ketupat yang abang janjikan itu
Marilah dihidangkan untuk ta

Mas Ayu Fatimah nan ayu
Parasnya indah suara merdu
Senyum membawa hati rindu
Buat jiwa bimbang ragu

Oh Fatimah gadis Palembang
Pinggangnya ramping leher jinjang
Pakainya cantik istimewa
Budi bahasa sungguh indah

Oh Fatimah gadis ayu
Indah sungguh parasmu M

Burung-burung berterbangan
Angin pagi bertiupan
Sang suria mula memancar
Menyinari alam yang indah

Insan di dunia mula tersedar
Sehari lagi umur meningkat
Yang dah pergi akan di ganti
Yang masih hidup terus berbakti

Jangan takut pada mati
Jika beriman yang

Walaupun kini kita terpisah
Terbayang selalu wajahmu ayu
Tak kusangka bencana tiba
Memutuskan persahabatan kita
Kita berdua

Tapi sayang kau masih berada
Jelas terbayang di ruangan mata
Ku kirimkan salam muhibah
Mengiringimu selalu
Untukmu wahai kasih
Ing

Assalamualaikum
Sirih pinang ku persembahkan
Besar hasrat hati
Ingin ku menyunting
Bunga dalam taman
Yang cantik rupawan

Silakan masuk hai tuan
Kita bersilaturrahim
Kalau dah setuju
Tunangkanlah saja
Jangan lama lama
Hai tujuh purnama

Buah deli