Bersulam rindu
Intan baiduri
Bermadu kasih
Asmara hati

Dewata hati
Kau sang pujangga
Bersamaku bahagia

Dan silih hari berganti hari
Menahan rindu
Sayang terpateri

Sabarlah sayang
Wahai arjuna
Kelak kita kan bersua

Oh adindaku
Gengga

awal jumpa denganmu
kau panah aku pas kena jantungku
dari cara pandangmu
sungguh sesuatu kau di hatiku
ku jadi salah tingkah

saat bertemu dengan dirimu
sungguh ada yang lain
saat kupandangi kamu

ada cinta ku lihat di bola matamu
tapi kita sama sama sembuny

mbalik kucing
emoh mbalik kucing
saiki dewe wes mantan
ra sah ngimpi balikan

biyen mangen klemben
saiki mangen roti
sing mbiyen yo wes mbiyen
saiki golek pacar lagi

po ra ono sing gelem
njaluk mbalik lagi
aku lalekne wae
mergo dewe wes ra dadi siji

Kantoi sekali lagi
Ada cinta tiga segi
Adakah dah bertunang dah berbini
Hati berbicara makin lama makin rasa
Sesuatu yang tak kena dengan dia

Kau fikir ku tak tahu
Tak payah nak menipu
Kau pecah tembelang

Mengapa oh mengapa
Jatuh cinta
Sedangkan kau su

Kau telah roadblock hatiku sayang
Kau telah roadblock hatiku sayang hey

Cerita ini bermula
Ketika aku keluar
Berjalan di kota raya
Melihat sini sana
Dengan E kali lima

Hingga ku sedar dompetku di lain celana
Nasibku menjadi parah
Pabila ada polis di depan

siapakah dia apa namanya
memang dia lebih dari aku
cantikkah dia gaya menggoda
asyik sampai bikin kau mabuk

jujur tak ada pacar
lebih dariku mencintai kamu
sayangku tau akhirnya nanti
kamu balik padaku (padaku)

gemes mau cubit-cubit
rasanya pingin jerit-je

aku enengnya
kan aku sudah bilang
jangan dekati dulu
kan aku sudah bilang
ku sudah ada yang punya
kan aku sudah bilang
jangan menggoda goda
kan aku sudah bilang
aku tak mau mendua
kenapa sih kamu dekat dekatiku
kenapa sih kamu rayu rayu aku
aku enengny

Mari semua kita
Raya di rumah saja
(Hiya, hiya, hey)
Semua tak boleh keluar
Nanti kena saman padan muka

Tunggu dulu Akram bagi tahu
Pakai saja baju tahun dulu
Walau raya dekat rumah
Masih boleh cantik lawa lepas itu
Post dekat insta

Apa kata kita
R